Thursday, February 13, 2025

Kenduri Seni Melayu Raih Predikat Event Pariwisata Terbaik Kepri

Malam Anugerah Pariwisata Kepri 2019 juga memberikan apresiasi kepada event pariwisata yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Penghargaan tersebut diberikan di Pacific Palace Hotel Batam, Sabtu (31/8) malam.

Mendapat predikat terbaik untuk kategori event dalam Malam Anugerah Pariwisata Kepri 2019 adalah Kenduri Seni Melayu (KSM). Bersama KSM di kategori event, ada 2 agenda pariwisata Kepri lain yang juga mendapat penghargaan. Yaitu Festival Padang Melang Anambas dan Festival Senoa Natuna.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengucapkan terima kasih untuk penghargaan tersebut.

“Ini membuat kami semakin semangat untuk tetap mempertahankan Kenduri Seni Melayu sebagai agenda kebudayaan dan pariwisata di Kota Batam,” Ujarnya.

Dijelaskannya, KSM ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tidak pernah ada jeda. Tahun depan rencananya menjadi event utama dalam Visit Batam 2020.

“KSM ini sudah dilaksanakan sejak 19 tahun lalu. Dan tahun ini akan menjadi agenda ke-20 kalinya.” Terangnya.

Kenduri Seni Melayu di Malam Anugerah Pariwisata Kepri 2019
Kenduri Seni Melayu mendapat predikat terbaik untuk kategori event di Malam Anugerah Pariwisata Kepri 2019, Sabtu (31/08) malam, di Pacific Palace Hotel Batam.

Ardi memaparkan, KSM merupakan agenda kebudayaan. Namun kemasannya layak untuk mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara. Karena pesertanya saja banyak dari negara serumpun.

“Tahun lalu kita bahkan mendapat tambahan peserta yang baru dari Thailand, Vietnam, Korea, dan Kamboja. Selain dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam,” terangnya.

Sementara untuk mendatangkan wisman sebagai penonton, Ardi mengaku sudah melakukan promosi jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan.

Akan sedikit perbedaan di tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena ada tambahan acara serta kategori dan lokasinya juga akan pindah.

“Tahun ini tidak lagi di Dataran Engku Putri tapi kita coba pindahknan ke Dataran Engku Hamidah, depan Edukits Batam Centre. Serta akan dikombinasikan dengan bazar dan akan ada parade budaya,” ujarnya.

Pelaksanaan KSM ini, kata Ardi, juga sejalan dengan amanah Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.

“Melalui agenda kebudayaan ini, pemerintah bisa menampilkan berbagai macam segmen kemelayuan. Seperti sastra lisan, tulisan, tarian, dan sebagainya.” Kata Ardi.

KSM di tahun ini akan ada lomba cipta lagu Melayu. Kita lagu Melayu saat ini dianggap belum produktif.

“Kita butuh lagu melayu Kepri yang lebih banyak, dan populer. Kita akan menggandeng anak-anak milenial yang kreatif untuk memeriahkan KSM tahun ini,” Pungkasnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Latest Articles