Kemenparekraf Gandeng RedDoorz Siapkan Akomodasi Tambahan Bagi Tenaga Medis
Ilustrasi. (Foto: ist)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali bekerja sama dengan pelaku industri guna menyediakan akomodasi bagi tenaga medis dan anggota gugus tugas yang menjadi garda terdepan dalam menangani wabah COVID-19.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, saat memastikan kesiapan akomodasi di RedDoorz Plus Near Plaza Blok M, Jakarta, Kamis (2/4/2020) mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan RedDoorz, platform manajemen dan pemesanan hotel online, guna menyediakan akomodasi bagi tenaga medis.

Baca juga:
* Pelaku Ekonomi Kreatif Diajak Produksi 100ribu Masker Kain Tekan Wabah COVID-19

Sebelumnya Kemenparekraf/Baparekraf juga telah bekerja sama dengan Accor Group dalam menyiapkan akomodasi bagi tenaga medis dan menyerahkan teknis penggunaanya kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak termasuk industri pariwisata yang sama-sama mendukung upaya penanggulangan COVID-19 ini. Saat ini, prioritas pemerintah adalah melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh lapisan masyarakat,” kata Angela Tanoesoedibjo.

Wamenparekraf Angela saat kunjangan ke Reddoorz didampingi Direktur Umum, SDM dan Pendidikan RSU Fatmawati Gede Ketut Wirakamboja, President Director RedDoorz Mohit Gandas, dan Deputi Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya.

Angela mengatakan, kerja sama ini juga sebagai upaya menjaga kelangsungan industri perhotelan yang merupakan bagian penting dalam pariwisata nasional.

Dalam kerja sama ini Wamenparekraf kembali menegaskan bahwa alasan terpenting dalam melakukan kerja sama ini adalah pihak hotel harus memiliki standarisasi yang sudah ditetapkan, agar bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada tenaga medis yang menginap dan juga bagi pekerja hotel di dalamnya.

“Sebab itulah, kami sangat mengapresiasi langkah yang RedDoorz lakukan untuk membantu para tenaga medis mendapatkan akses penginapan yang bersih dan nyaman. Dan paling penting dekat dengan rumah sakit tempat mereka bekerja,” kata Angela.

Dalam kerja sama ini disiapkan total 99 kamar hotel untuk 130 orang tenaga medis yang tersedia di dua hotel, yaitu RedDoorz Plus Near Plaza Blok M dan RedDoorz Blora di Menteng.

Kedua hotel tersebut dipilih karena kedekatan lokasi dengan dua rumah sakit rujukan yang menangani cukup banyak kasus COVID-19 di Jakarta. Yaitu RSU Fatmawati, RSPAD Gatot Soebroto, dan RS Dr. Cipto Mangunkusumo.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Umum, SDM dan Pendidikan RSU Fatmawati Gede Ketut Wirakamboja mengatakan sebagai pihak RSU Fatmawati merasa tidak sendiri dalam menangani wabah pandemi COVID-19 ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang sudah memfasilitasi akomodasi bagi tenaga medis kami yang bisa menangani sesuai dengan tata cara yang ada di RS. Sehingga mereka merasa aman dan nyaman tanpa harus memikirkan untuk pulang tengah malam ke tempat tinggalnya,” katanya.

President Director RedDoorz Mohit Gandas mengatakan, dukungan ini sebagai bagian dari program “Red Heroes”, sebuah inisiatif regional terbaru dari RedDoorz yang bertujuan membantu layanan bagi staf medis yang menjadi garis terdepan dalam memerangi COVID-19.

“RedDoorz memantau terus perkembangan situasi di Indonesia dan sadar akan kuatnya tekanan yang diakibatkan oleh wabah COVID-19 ini terhadap sektor kesehatan dan juga bagi para tenaga medis yang menangani.” Katanya.

“Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari lima tahun, kami ingin ikut berkontribusi dalam penanganan wabah ini. Hal inilah yang mendasari kami meluncurkan program Red Heroes di Jakarta sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pemerintah Indonesia dan sistem kesehatan di masa-masa yang paling menentukan ini,” Lanjutnya.

Ia mengatakan, selain di Indonesia, program serupa juga diluncurkan di Filipina dan Singapura. Dalam program ini RedDoorz akan memasok dan mendistribusikan perlengkapan penunjang kesehatan. Yakni terdiri masker wajah yang bisa dicuci, pembersih tangan berbasis alkohol, minuman berenergi, dan droplet hats.

RedDoorz juga melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pelanggan dan karyawan hotel sebagai bagian dari upaya meminimalisasi penyebaran virus dan menekan kurva penyebaran.

Yakni dengan meningkatkan frekuensi pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area-area publik, seperti lobi, lift, ruang serba guna, dan toilet. Hand sanitizer juga disediakan di berbagai area publik di seluruh properti.

Baca juga:
* 10 Ide yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah di Masa Social Distancing

“RedDoorz akan melanjutkan program Red Heroes ini, tergantung perkembangan situasi di masa datang, ke berbagai daerah lain yang membutuhkan dalam upaya membantu daerah-daerah lain yang paling terdampak pandemik ini,” ujar Mohit Gandas.

“Situasi ini tidak akan berubah, kecuali kita dapat menyatukan upaya bersama dan menggunakan berbagai sumber daya yang kita miliki untuk melawan COVID-19. Kami berharap lebih banyak perusahaan dapat berpartisipasi dalam upaya ini,” tambahnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here