Jogjakarta, kota yang seakan tidak ada habisnya untuk dibahas. Terkenal sebagai Kota Pelajar, Jogja punya segudang cara membuat kamu para pelajar dan mahasiswa, betah berlama-lama di kota ini. Ya benar sekali, nongkrong salah satunya. Kegiatan ‘nongkrong’ sangat erat keberadaannya dengan para pelajar dan mahasiswa. Bagaimana tidak, kegiatan ini selalu dilakukan ketika mengerjakan tugas, diskusi kelompok, mentoring, ataupun hanya berkumpul melepas penat bersama teman-teman.
Biasanya, nongkrong kurang lengkap dengan tempat yang seru dan asik, apalagi kalau bukan kafe. Di Jogja, kamu dapat menemukan banyak kafe dengan suasana dan konsep yang unik. Mulai dari yang bersatu dengan alam, banyak spot foto, hingga yang tradisional dan modern sekalipun. Namun, bagaimana kalau nongkrong sambil mencoba vibes ke luar negeri? Yuk simak 4 Kafe dengan Konsep negara ini !
- Tsuzuku
Terletak di Jalan Kusumanegara No. 2B, Umbulharjo, Kota Yogya, kafe yang baru dibuka Bulan Maret yang lalu ini cukup viral dikalangan para pelajar dan mahasiswa. Tergambar dari namanya sendiri, Tsuzuku yang dalam bahasa Jepang berarti bersambung, menawarkan sensasi nongkrong di negara sakura, Jepang. Mulai dari design kafe hingga menu yang disajikan dapat membuat kegiatan nongkrongmu seperti ditemani pohon sakura ala Jepang.
Tempatnya luas, full WiFi, ditambah dengan suasana yang cukup tenang sangat mendukung untuk kamu yang ingin nongkrong sambil nugas lho! Beroperasional setiap hari dari pukul 08.00 hingga 22.00, Tsuzuku menawarkan menu dengan harga yang cocok di kantong pelajar. Cukup dengan uang sebesar Rp 18.000 – Rp 25.000, kamu sudah bisa mengisi perut dan feeds instagrammu disetiap pojok kafe ini. Psst ! Jangan lupa mencoba signature atau menu andalan khas Tsuzuku ya! Yuk meluncur Minna !
- Chingu Café
Annyeong Yeoreobun ! Yup, masih di Asia, dari Jepang kita beralih ke negara dengan girlband dan boyband terbanyak nih, apalagi kalau bukan Korea Selatan. Dari Jogja, kamu dapat menikmati vibes ala Korea lewat Kafe satu ini. Namanya Chingu Café. Didominasi dengan warna pink, kafe yang terletak di Jalan Pandega Karya No 18, Kaliurang KM 5.6, Manggung membuat kamu dengan cepat dapat menemukannya. Seringnya disebut sebagai Seoul Mini, membuat kafe ini sangat terkenal dikalangan mahasiswa terutama para K-popers.
Beroperasional setiap hari dari pukul 12.00-23.00, Chingu Café akan membawamu ke dalam atmosfer Korea. Mulai dari desain bangunan, menu yang disajikan, hingga lagu korea yang bakal membuatmu gak sadar bernyanyi juga ! Sesuai dengan namanya yang berarti teman dalam Bahasa Korea, Chingu Café juga mematok harga yang sangat bersahat lho. Hanya dengan Rp 5.000-Rp 150.000, perutmu akan dimanjakan dengan hidangan-hidangan ala Korea di Chingu ! Langsung Tancap Gas !
- Café Brick
Dari Asia, yuk beralih ke Benua Eropa ! Menyediakan vibes ala Inggris, Kafe yang terletak di Jalan Damai No.8, Sinduharjo ini menawarkan konsep dan atmosfer nongkrong ala Inggris, lho. Beroperasi pukul 09.00-01.00 dini hari, dua lantai Café Brick siap membawamu menikmati sensasi nongkrong di Inggris tempo dulu. Seakan melengkapi suasana ala negara Inggis, desain kafe ini dilengkapi dengan properti tambahan seperti Mobil Klasik Mercedes Benz dan bilik kotak telepon andalan seperti di film-film. Pas banget kan untuk Instagrammu ? Selain desain dan propertinya, Café Brick juga menyajikan hidangan ala Eropa yang dipatok mulai dari Rp 18.000 – Rp 150.000. Sudah kenyang, ditambah feedsmu terpuaskan. Tunggu apalagi? Yuk, Gas!
- Le Mindoni
Selanjutnya, di Jogja kamu juga akan diajak untuk menikmati suasana romantic ala Perancis. Dimana lagi kalau bukan di Le Mindoni. Kafe yang terletak di Jalan Kranggan Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta ini menawarkan konsep vintage eropa yang menarik. Berasal dari Bahasa Jawa yang digabung dengan aksen Perancis, Le Mindoni berarti berulang, membawa harapan agar pelanggannya dapat datang berulang kali ke kafe satu ini. Walaupun cukup kecil dibandingkan kafe-kafe lainnya, Le Mindoni dapat menjadi pilihan tempat nongkrongmu pada masa normal baru ini.
Desain tempat yang didominasi dengan warna biru dengan properti jadul seperti pemutar vinyl, radio lawas, hingga lampu petromaks seakan membawamu ke Perancis tahun 90-an. Untuk hidangan tidak perlu diragukan lagi, sangat terjangkau mulai dari Rp 8.000-Rp 50.000 perutmu sudah dapat dimanjakan dengan hidangan ala Eropa dan Perancis. Penasaran? Datang langsung ke Le Mindoni !
Ditulis oleh Galuh Haris Septyana, Universitas Gadjah Mada, Prodi Pariwisata, Program Magang GENPINAS Tahun 2020