Thursday, February 13, 2025

Kekayaan Budaya Bengkulu Meriahkan Pembukaan Festival Tabut 2019

Pembukaan Festival Tabut 2019 - Budaya Bengkulu
Festival Tabut 2019 dibuka dengan meriah pada Sabtu (31/09/2019) malam, di panggung utama Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu. (Foto: ist)

Bengkulu memiliki kekayaan budaya yang begitu luar biasa. Kalau kamu menghadiri pembukaan Festival Tabut 2019, Sabtu (31/8) tadi malam, akan melihat hal tersebut. Hampir seluruh sub event yang digelar dibalut dengan budaya.

Rangkaian pembukaan Festival Tabut 2019 sudah dimulai dari Sabtu pagi. Mengawali seluruh kegiatan adalah Acara budaya Mufakat Rajo Penghulu. Kegiatan ini dilangsungkan di panggung utama Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu.

Baca juga:
* Menikmati Kopi Bengkulu di Festival Bumi Rafflesia 2019

Keseruan tidak berhenti sampai situ saja. Pada malam hari, warga yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) menyambangi Kantor Gubernur Bengkulu. Mereka hadir dengan diiringi tabuhan alat musik tradisional yang meriah.

Iring-iringan tersebut tujuannya adalah menjemput Gubernur Bengkulu untuk membuka Festival Tabut 2019.

Festival Tabut ini lebih dari sekadar tampilan budaya. Demikian menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dalam rilis yang genpi.id terima Minggu (01/09) pagi.

“Tabut tidak hanya tampilan budaya. Tapi lebih dari itu. Tabut juga digelar untuk merayakan tahun baru Islam. Juga menjadi tempat bertemunya semua pihak. Keterpaduan ini yang menjadi makna. Budaya kita angkat, dan dengan sendirinya ekonomi akan berkembang,” papar Rohidin.

Suasana meriah bergitu terasa di acara pembukaan Festival Tabut 2019. Sebagai pembuka, seluruh pengunjung dihibur dengan tarian kolosal Jari-Jari Karbala. Tarian ini mengisahkan tentang perjalanan Cucu Nabi Muhammad SAW Husein.

Selain penampilan musik Mufakat Rajo Agung, juga ada Tarian Seni Malabro Serempak Silat Menghadang. Sebuah tarian yang dipadukan dengan gerakan silat.

Kemuduan ada Nyanyian Karbala yang dibawakan oleh Musik Cahaya Rembulan Bengkulu. Rangkaian acara pembukaan Festival Tabut 2019 ditutup dengan penampilan penyanyi religi Novi Ayla.

pembukaan Festival Tabut 2019
Iring-iringan Kerukunan Keluarga Tabut menjemput Gubernur Bengkulu Rohidin, untuk membuka Festival Tabut 2019. (Foto: ist)

Melihat meriah dan kayanya budaya Bengkulu, Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, memberikan apresiasinya.

Apalagi acara budaya ini sudah 2 tahun berturut-turut masuk kedalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata.

“Festival Tabut acara yang bagus. Buktinya, sudah 2 kali masuk CoE. Tahun depan event ini akan digelar lagi. Dan kita berharap Festival Tabut bisa kembali masuk.CoE.” Ujar Esthy yang hadir didampingi Kabid Pemasaran Area II pada Asdep Pemasaran I Regional I Kemenpar Diana Tikupasang.

Namun Esthy mengingatkan, masyarakat Bengkulu dan stakeholder harus berjuang lagi. Karena setiap event harus melewati masa kurasi lagi. Harus diperkuat cultural value, commercial value, dan creative value.

Esthy mengaku cukup gembira melihat pergelaran Festival Tabut 2019. Karena ada perputaran ekonomi di dalamnya. Selain itu, event ini juga mendapatkan CEO commitment.

“Event ini mendapatkan dukungan. Saya sangat senang. Namun, harus terus diperkuat 3A-nya. Apa yang sudah ada sekarang harus terus ditingkatkan,” Imbau Esthy.

Sedangkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengatakan kesuksesan event bisa dilihat dari impact buat masyarakat.

“Salah satu hal yang membuat sebuah event bisa diterima, adalah economic value. Atau ada dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat. Festival Tabut memiliki itu. Event ini sangat ditunggu masyarakat. Karena selalu ramai. Dampak ekonominya sangat terasa,” papar wanita yang akrab disapa Kiki itu.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berharap Bengkulu bisa terus memperkuat aspek 3A yang mereka miliki.

“Bengkulu sedang mempersiapkan diri menyambut Wonderful Bengkulu 2020. Festival Tabut bisa menjadi lonjakan untuk itu. Sebagai persiapan. Namun, semua harus dipersiapkan dengan baik. Khususnya 3A, atraksi, amenitas, aksesibilitas.” Arief Yahya mengingatkan.

Baca juga:
* Rute Baru Wings Air Bandung: Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi

Menpar melanjutkan, kalau itu sudah siap maka pariwisata Bengkulu bisa berjalan sesuai yang diinginkan pada tahun 2020.

“Sukses buat Festival Tabut, sukses buat Bengkulu,” Ucap mantan Dirut PT Telkom itu.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Latest Articles