Negeri segudang karya, begitulah kita mengenal Indonesia. Seniman dari Lampung merupakan salah satu yang turut menghiasi Indonesia dengan seni berjuta dedikasi. Salah satunya Andri Saprianto, pengusaha batik tulis asal Lampung.
Berawal dari pelatihan Kementerian Perindustrian, Andri Saprianto yang akrab disapa mas Andri, menjadikan pelatihan itu sebagai batu loncatan baginya untuk memulai usaha yang kini ia geluti sejak tahun 2016. Deandra Batik karya Andri Saprianto bermula di sini.
Inspirasi selalu hadir tanpa aba-aba, mas Andri memperolehnya dari pekerjaan orang tua yang adalah seorang petani. Ia merasa tertantang untuk menerapkan malam di kain batiknya dengan motif hasil bumi dari Lampung, seperti kopi, lada, cokelat, hingga pisang muli. Kini motif batik tulis karyanya semakin berkembang dan semakin digandrungi oleh masyarakat, khususnya di Lampung.
Berikut ini merupakan satu di antara ratusan karyanya :
Tantangan dan hambatan dalam berbisnis bagi mas Andri adalah keseruan, hal itu dijadikan sebagai bahan bakar bagi dirinya untuk berlari semakin jauh. Bersyukur adalah kunci utama baginya. Agustus 2019, batik tulis karyanya tampil di Festival Kanikan yang membawa 15 motif batik berbeda, salah satunya motif waru, “Semua motif yang dibawa ke Festival Kanikan sudah terjual” ucapnya.
Pembatik yang bekerja dengan mas Andri merupakan Ibu rumah tangga yang bertempat tinggal dekat dengan rumah produksinya. Sejak awal, mas Andri memang sudah berniat untuk mempekerjakan Ibu rumah tangga, tujuannya adalah untuk membantu perekonomian mereka. Memasuki tahun keempat, kini mas Andri telah memiliki 16 pembatik yang siap membantunya membuat pesanan dan mengisi persediaan batik di galeri Deandra Batik Tulis miliknya.
Dan bagi sobat GenPI yang akan memulai usaha baru mas Andri punya pesan nih, “Tetap semangat, tentukan target pasarnya, dan bekerjalah secara profesional”.
Salam GenPI.
Sumber :
1.Andri Saprianto | Pemilik Deandra Batik Tulis Lampung
2.Tribun News Lampung | Kisah Andri Saprianto Membangun Usaha Batik Tulis Lampung
Helen Manik | Ilmu Komunikasi Universitas Lampung | Dalam Program Magang Generasi Pesona Indonesia 2020