Kota Bogor terletak di Provinsi Jawa Barat, Kota ini punya masa lalu yang erat dengan suku Sunda pada zamannya, tak heran jika melihat eksistensi masyarakat Sunda di Kota Bogor.

Sejarah masyarakat Sunda di Kota Bogor memang panjang, pada perjalannya berhasil menumbuhkan adat dan budaya Sunda yang masih terjaga hingga saat ini. Salah satu pionir penjaganya adalah desa adat, di Bogor ada Kampung Budaya Sindang Barang sebagai pusat pelestarian budaya masyarakat Sunda.

Kampung Budaya Sindang Barang bisa menjadi tempat wisata sambil mengenal dan belajar budaya Sunda. Mari kita mengenal lebih jauh Kampung Budaya Sindang Barang, mulai dari letaknya, fasilitas yang tersedia, kegiatan-kegiatan yang terselenggara, hingga pada sejarahnya.

(Sumber: instagram.com/kampungbudayasindangbarang)

Letak Kampung Budaya Sindang Barang

Alamat Kampung Budaya Sindang Barang berada di Jl. Endang Sumawijaya, RT. 02 / RW. 08, Sindang Barang, Dukuh Menteng, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Bogor, Jawa Barat. Sindang Barang telah dijadikan tujuan wisata budaya Sunda karena banyak peninggalan Kerajaan Sunda abad ke-12.

Untuk mengunjungi Kampung Budaya Sindang Barang, disarankan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil untuk memudahkan aksesnya. Pastikan kendaraan yang anda bawa dalam kondisi prima.

Jarak tempuh Kampung Budaya Sindang Barang dari pusat Kota Bogor sekitar setengah sampai satu jam berkendara. Waktu tersebut bisa saja berubah tergantung pada kondisi lalu lintas di Kota Bogor saat itu.

Fasilitas Kampung Budaya Sindang Barang

Kampung Budaya Sindang Barang masih menjaga banyak peninggalan bersejarah Kerajaan Sunda, salah satunya adalah rumah adat. Terdapat 22 rumah adat yang bentuknya masih sama dari zaman dahulu, namun beberapa rumah adat memiliki fungsi yang berbeda.

Rumah adat di Kampung Budaya Sindang Barang tidak semuanya digunakan sebagai tempat tinggal warga, ada yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi, balai pertemuan, dan beberapa rumah adat digunakan sebagai penginapan bagi wisatawan.

Dengan adanya fasilitas tersebut, pelestarian adat dan budaya Sunda akan tetap terjamin serta memberikan kesempatan bagi masyarakat luar untuk mengenal dan mempelajari budaya Sunda dengan kondisi yang nyaman dan langsung dari tempat pelestariannya.

(Sumber: instagram.com/kampungbudayasindangbarang)

Sejarah Kampung Budaya Sindang Barang sebagai Kampung Tertua

Kampung Budaya Sindang Barang berdasarkan tahun berdirinya merupakan desa adat tertua yang ada di Jawa Barat. Hal tersebut diketahui dari cerita yang termaktub dalam Babad Pajajaran dan ada di pantun Bogor.

Dikisahkan bahwa pada abad ke-12, Kampung Budaya Sindang Barang merupakan daerah kerajaan bawahan dari Prabu Siliwangi dengan ibukotanya yang bernama Kutabarang. Selain itu, Kampung Budaya Sindang Barang ini dulunya juga dijadikan sebagai keraton yang sempat ditinggali oleh Dewi Ketring Manik Mayang Sunda sebagai salah satu istri dari Prabu Siliwangi.

Dilansir dari Kanal Broadcast B Polimedia, tetua adat Kampung Budaya Sindang Barang bernama Ukat mengatakan, bahwa sempat ada riset dari Badan Arkeologi Serang, Bandung dan Universitas Indonesia, ternyata banyak kemiripan dari buku-buku Babad Bogor yang menceritakan Sindang Barang.

Kegiatan Pelestarian Budaya di Kampung Budaya Sindang Barang

Pelestarian budaya Sunda tidak terbatas untuk warga desa adat saja, melainkan terbuka untuk warga sekitar dan semua orang yang berminat mengunjungi Kampung Budaya Sindang Barang.

Terdapat beberapa program pembelajaran dan pelestarian tradisi Sunda, seperti Sono Ka Lembur, kegiatan yang berisi pengenalan akan sejarah masyarakat Sunda, karakteristik bangunan, sampai kepada pengenalan permainan tradisional.

Terdapat program Sa Wengi di Sindang Barang, berisi kegiatan menetap dalam beberapa hari di Kampung Budaya Sindang Barang agar merasakan rasanya menjadi orang Sunda sekaligus dengan adat dan budayanya.

Wisatawan bisa mempelajari kesenian alat musik Sunda seperti gamelan yang tersedia di alun-alun dan boleh dimainkan oleh siapapun. Selain kesenian alat musik, di Kampung Budaya Sindang Barang juga ada kesenian tari dan bela diri Sunda, seperti Jaipongan dan silat Cimande.

(Sumber: instagram.com/kampungbudayasindangbarang)

Kampung Agraris Sejati

Sejak dahulu kala, masyarakat di Kampung Budaya Sindang Barang, hidupnya bergantung pada sektor pertanian. Karena itu juga masyarakat Kampung Budaya Sindang Barang sering disebut masyarakat agraris.

Setiap tahunnya, masyarakat di Kampung Budaya Sindang Barang, mengadakan upacara Seren Taun, sebagai rasa syukur atas berkah panen raya tahun tersebut. Upacara tersebut biasa dilaksanakan pada bulan Muharram.

Penulis: Hazmi Fathan Kariema, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Peserta Magang GenPinas 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here