Salah satu komunitas alumni universitas yang rutin berkumpul di Lampung adalah Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Lampung. Salah satu acara yang akan mereka gelar dalam waktu dekat adalah diskusi dan belajar bareng menulis cerpen.
Gama Writing Club, kegiatan yang dirilis oleh Kagama Lampung. Komunitas ini merupakan pondasi dan cikal bakal telaah literasi yang menjadi salah satu program organisasi alumni Universitas Gadjah Mada di Lampung tersebut.
Baca juga:
* Asyik! Ada Pojok Organik dan Gerobak Pustaka di Pasar Payungi
DR Ayi Ahadiyat, Dosen Universitas Lampung yang juga anggota Kagama Lampung menjelaskan, untuk edisi Sabtu 11 Januari 2020 ini, Gama Writing Club menggelar teknik menulis cerpen.
“Program ini bagian dari program telaah literasi yang berkaitan dengan program kemediaan di internal Kagama Lampung.” Ujarnya dalam rilis yang genpi.id terima, Kamis (09/01/2020) sore.
Acara digelar di Warkop Waw Tanjungseneng dengan menghadirkan novelis Imelda A. Sanjaya dan dimoderatori oleh Adolf Ayatullah Indrajaya. Selain itu, peserta juga akan mendapat bonus sharing soal kopi yang dilakukan oleh Ismail Komar dari Warkop Waw.
“Acara ini gratis karena tempat difasilitasi oleh Warkop Waw dan peserta akan memperoleh souvenir yang dipersembahkan oleh Bank BNI,” ujar Ketua Panitia, Hanilina.
Imelda A. Sanjaya merupakan novelis yang sudah menerbitkan novel, skenario, cerpen dan berpengalaman memperoleh beberapa penghargaan bergengsi di bidang penulisan. Selain itu, penulis yang juga berpengalaman sebagai guru tersebut merupakan salah satu penulis Lampung yang karyanya sudah difilmkan di beberapa televisi nasional.
Lina juga menyampaikan, kegiatan ini untuk meningkatkan minat literasi bagi masyarakat umum terutama kaum milenials. “Literasi perlu ditingkatkan. Ini menjadi salah satu kontribusi Kagama Lampung,” imbuh dia.
Baca juga:
* Lamban Sabuk, Rumah Tradisional di Desa Hujung Lampung Barat
Rencananya, ujar dia, diskusi literasi akan digelar rutin dan menghadirkan pembicara-pembicara yang mumpuni di bidangnya masing-masing. “Untuk diskusi berikutnya, kita insyaallah akan mengundang kolomnis Heri Wardoyo.
Tentu diskusinya soal literasi, tips dan teknik menulis kolom. Pak Heri Wardoyo merupakan penulis kolom yang sangat bagus di Lampung,” pungkas Hanilina.
