Foto Gambar Tarian Festival Gandrung Sewu - Banyuwangi Jawa Timur

Sobat Genpi pernah jalan-jalan ke Banyuwangi? Banyuwangi biasanya menjadi tempat singgah wisatawan sebelum menyebrang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk Bali. Selain kekayaan alam dan kulinernya, Banyuwangi juga punya event spektakuler lho.

Festival Gandrung Sewu biasanya rutin diadakan setiap tahunnya. Bahkan beberapa kali masuk ke dalam 100 Calender of Event (CoE) Indonesia. Penasaean gak sih event ini seperti apa? Yuk kita simak.

Baca juga:
* 10 Foto Eksotis Pantai Teluk Hijau di Banyuwangi

Apa Itu Festival Gandrung Sewu?

Gandrung Sewu Banyuwangi - @dhafikhalid
(Sumber: Instagram @dhafikhalid)

Gandrung sewu adalah pertunjukan tari kolosal Banyuwangi yang ditampilkan oleh seribu lebih penari. Sewu berarti seribu, Event tradisional ini sudah dimulai digelar sejak tahun 2012. Pertunjukan Gandrung sewu ini berlangsung berlatarkan pemandangan indah pantai Boom dan selat Bali, dari siang hingga matahari terbenam.

Gandrung Sewu atau Tarian Gandrung Sewu adalah simbol persembahan kepada penguasa Padi, Dewi Sri. Dewi Sri ini yang dianggap telah memberikan nikmat berupa panen kepada para petani di Banyuwangi.

Budaya kesenian Banyuwangi ini pada jaman dahulu digelar semalaman. Dibawakan oleh kaum lelaaki yang didandani menyerupai Perempuan. Sejak tahun 1910 Tari Gandrung Sewu mulai berganti dilakukan oleh perempuan.

Festival Gandrung Sewu rutin dilakukan tiap tahun. Lebih dari seribuan penari wanita menyajikan tarian yang memukau wisatawan lokal/mancanegara.

Para penari mengenakan busana merah menyala dan menampilkan keindahan gerak tari. Sebagian besar para penari tersebut adalah pelajar SMP dan SMA.

Perlu kamu ketahui guys, Tari Gandrung khas Banyuwangi ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia.

Dalam setiap tahun penyelenggaraan, Festival Gandrung Sewu selalu berubah tema. Biasanya, pagelaran seni budaya ini dibuka dengan munculnya ribuan penari Gandrung Sewu di tepi pantai selat bali.

Gending tradisional yang rancak mengiringi gerak penari Gandrung yang berselendang merah menyala. Berbagai formasi tarian ditampilkan dalam Gerakan yang indah. Hentakan kipas yang bergoyang mengikuti irama gending bersambut gemuruh tepuk tangan ribuan penonton.

Gandrung Sewu 2019- @rizarastri
(Foto: @rizarastri)

Pertunjukan seni budaya ini bukanlah festival biasa. Festival ini memiliki makna yang baik dan dampak positif bagi pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Bisa meningkatkan kunjunga wisatawan, menggerakan ekonomi kreatif warga setempat. Dan yang pasti akan semakin mem-branding Kota Banyuwangi sebagai daerah tujuan wisata.

Gandrung Sewu memang lah jadi kenyataan faktual bagaimanakah sebuah budaya sanggup menggerakkan partisipasi rakyat. Bukan cuma sekedar pertunjukan tari kolosal, namun mengandung makna konsolidasi budaya yang melibatkan banyak pihak.

Banyuwangi berada di posisi kedua sebagai daerah dengan pendapatan perkapita tertinggi di Jawa Timur. Tak hanya dari hasil alamnya, pariwisata dan budaya pun menyumbang berkembangnya perekonomian daerah.

Kalau tahun ini diadakan, kamu bisa berkunjung untuk menyaksikan acara yang megah tersebut. Tidak ada tiket biaya masuk, alias Gratis!!

Baca juga:
* Hutan De Djawatan di Benculuk Banyuwangi, Magis dan Memikat!

Festival Gandrung Sewu biasanya dilaksanakan di Pantai Marina Boom, Desa Kampungmandar, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Yuk Sobat Genpi Berkunjung ke Banyuwangi!

Sumber:
https://www.kemenparekraf.go.id/event/festival-gandrung-sewu.

Ditulis oleh Venia Azzalia, ilmu komunikasi, Universitas Prof.Dr.Moestopo (beragama), Program Internship Genpinas Tahun 2020.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here