Genpi.id – Hang Nadim adalah satu – satunya bandara internasional di Batam yang merupakan bandara terbesar di Kepulauan Riau. Bandara Hang Nadim terletak di Batu Besar, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Hang Nadim merupakan bandara yang memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia. Panjang landasan pacu bandara ini mencapai 4.025 dengan kekuatan landasan pacu PCN 85.
“Hang Nadim” adalah nama dari salah seorang laksamana atau pejuang di daerah Johor – Riau pada masa penjajahan Bangsa Portugal di Malaka. Bandara Hang Nadim memiliki kapasitas pelayanan mencapai 5 juta orang pertahun. Hang Nadim memiliki 18 tujuan penerbangan domestik dan 3 penerbangan internasional. Dikutip dari batamnews.co.id, bandara Hang Nadim dilengkapi Garbarata 6 gate 10 aviobridge. Kapasitas apron bandara luas 690m x 140m and 225m x 49m. Kapasitas ini muat untuk 8 pesawat berbadan lebar dan 5 Pesawat berukuran sedang, atau 16 pesawat narrow body dan 5 pesawat ukuran sedang.
Lokasi bandara Hang Nadim berada dekat dengan dua negara yang membuat bandara ini berada di lokasi strategis di Asia Tenggara. Lokasi Hang Nadim juga berdekatan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri yang dinilai cocok menjadi pusat logistik. Bandara Hang Nadim ditargetkan menjadi Logistic Aero City yang merupakan sistem perkotaan di atas udara. Fungsi utama konsep logistic aero city yaitu akomodasi Non Resident Inventory (NRI), mengambil keuntungan dari status Batam sebagai FTZ untuk barang off-shore bagi kepentingan peningkatan pajak.
Pada Juli 2020 Hang Nadim Batam membuat taxiway yang diperuntukan bagi pesawat kargo yang akan mendarat di bandara ini. Dikutip dari Kompas.com, pengerjaan proyek akan memakan waktu 158 hari dan diharapkan rampung pada 31 Desember 2020 mendatang. Apron kargo yang akan dibangun seluas 500 x 150 meter. Pembangunan ini akan menelan biaya Rp 155 miliar, dengan menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2020.
Bandara Hang Nadim akan dilakukan pengembangan berupa pembangunan pusat perbelanjaan atau mall di kawasan bandara. Pembangunan mall ini bertujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Batam. Di dalam mall bandara akan diisi dengan barang – barang bermerek yang berpotensi menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.
Artikel ini ditulis oleh Farah Nabila, Jurusan Broadcasting and New Media, Universitas Al Azhar Indonesia, pada Program Magang Genpinas tahun 2020.