Halmahera Overland Expedition 4x4 2021 - The Wild of the Archipelago - Ternate Jeep Community - 1
Halmahera Overland Expedition 4×4 2021, mengusung tema “The Wild of the Archipelago”. Menempuh jalur sejauh 36 kilometer dalam waktu 10 hari. (Foto: Fuad At/Genpi Maluku Utara)

Halmahera Overland Expedition 4×4 2021 berlangsung seru. Mengusung tema The Wild of the Archipelago, Ternate Jeep Community mengambil lokus jelajah Halmahera Barat menuju Halmahera Utara.

Ekspedisi ini berlangsung selama 10 Hari. Mulai pada tanggal 30 September dan berakhir pada 10 Oktober 2021. Menempuh jarak sejauh kurang lebih 36 kilometer.

Peserta tidak sekadar menikmati perjalanan saja. Tantangan ekstrim sebenarnya adalah saat para offroader mencoba keluar dari wilayah Kabupaten Halmahera Barat menuju Halmahera Utara.

Baca juga:
* 5 Tempat Wisata di Tobelo Halmahera Utara

Di titik terebut offroader harus melintasi beberapa sungai dengan tingkat kesulitan tinggi. Memerlukan skill mumpuni, jalur ini pun mulai memacu adrenalin peserta offroad.

Ketua Ternate Jeep Comunity Rudy Djafar menjelaskan, jalur Halmahera Overland Expedition 4×4 2021 ini melewati beberapa desa di Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara.

Antara lain; Desa Kedi, Desa Janu, Trans Janu, Desa roko, hingga menembus Galela Halmahera Utara.

Halmahera Overland Expedition 4x4 2021 - The Wild of the Archipelago - Ternate Jeep Community - 3
(Foto: Fuad At/Genpi Maluku Utara)

“Beberapa jembatan, akses penghubung masyarakat yang melintasi sungai, sudah tidak layak dilewati. Memaksa para driver dan coDrive bekerja ekstra untuk memperbaikinya.” Ujar Rudy dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10/2021).

Hal tesebut, imbuh Rudy, menjadi bagian terpenting dari kegiatan HOX 4×4. Berinteraksi dengan warga, kegiatan sosial, serta menghubungkan kembali akses masyarakat untuk pemulihan ekonomi antardesa.

“Butuh perjuangan ekstra bagi para offroder dalam melakukan perjalanan ini. Namun yang terpenting, Ternate Jeep Community bisa membantu masyarakat setempat.” Lanjutnya.

Rudu menambahkan, komunitas jeep Ternate senang bisa membantu masyarakat. Beberapa tahun lalu pun sudah membantu penerangan jalan di Trans Janu.

“Jalur ini sudah tiga kali dilalui oleh komunitas jeep Ternate. Dan masih tetap tidak berubah. Bahkan kondisi jalannya menjadi lebih parah.” Ujar Rudy.

Baca juga:
* Indahnya Pulau Pastofiri, Pulau Tanpa Pasir di Halmahera Barat

Ternate Jeep Community berharap, Pemerintah Daerah memperhatikan dan memprioritaskan pembuatan jalan dan jembatan di jalur ini.

“Kami melihat desa-desa di jalur ini memiliki banyak potensi. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata. Kami optimis ekonomi masarakat akan semakin berkembang.” Pungkas Rudy Djafar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here