Gunung Roraima - Mount Roraima tepui @mountroraima
Gunung Roraima (Mount Roraima), gunung yang indah dan megah luar biasa. Berada di perbatasan Venezuela, Guyana, dan Brazil. (Foto: @mountroraima)

Ada rencana merasakan puncak dunia yang berada dekat dekat awan? Ada sebuah ‘Gunung Meja’ besar berusia 2 miliar tahun. Kamu bisa masukkan gunung yang megah ini ke dalam daftar destinasi yang harus kamu datangi.

Gunung Roraima, dalam bahasa Spanyol disebut Cerro Roraima atau Monte Roraima. atau dalam bahasa Portugis Monte Roraímã. Sebuah gunung dengan puncak datar, atau disebut juga gunung meja. Berada di Pegunungan Pakaraima.

Panjangnya sekitar 14 kilometer (9 mil) dengan ketinggian sekitar 2.772 meter (9.094 kaki). Menjadi sumber air dari aliran sungai di Guyana, dan jaringan sungai Amazon dan Orinoco.

Gunung Roraima ini telah menginspirasi novelis Sir Arthur Conan Doyle, untuk menulis ‘The Lost World’. Juga film animasi “Up” dari Pixar dan Disney.

Gunung Roraima juga menjadi titik tertinggi di Guyana.

Kalau dilihat-lihat, mirip-mirip dengan Bukit Batu Daya dan Bukit Kelam di Kalimantan Barat Indonesia ya 🙂

Baca juga:
* Jelajah Keunikan Bukit Batu Daya Ketapang, Kalimantan Barat
* 10 Foto Bukit Kelam yang Megah di Sintang Kalimantan Barat

Video

Sebelum lanjut membaca, coba lihat terlebih dahulu video di bawah ini.

Lokasi dan Akses

Lokasi gunung ini ada di wilayah Utara Amerika Selatan. Berada persis di perbatasan 3 negar; Guyana, Venezuela, dan BraZil.

Membentang dari Selatan di Venezuela sampai ke utara, masuk sebagian Guyana, dan sebagian kecil wilayah Brazil.

Kamu bisa mengaksesnya dari ketiga negara tersebut.

Dari Guyana, salah satu pilihan terbaik adalah mengunjungi Paruima, yang menyediakan akses sampai ke kaki gunung.

Namun karena dinding tebingnya yang terjal hanya pendaki ahli yang bisa mendakinya. Pilihan terbaik berikutnya adalah dengan menyewa helikopter untuk bisa sampai di puncak.

Melalui Udara

Kalau ingin bisa menjejakkan kaki di puncaknya, kamu harus menyewa helikopter. Satu-satunya tur operator yang menyediakan tur ini adalah Bushmasters.

Jalan Darat

Trekking Mount Roraima @akanantravel
Kamu bisa trekking menuju kaki gunung dan puncak gunung Roraima. (Foto: @akanantravel)

Akses paling mudah dengan perjalanan darat adalah melalui Brazil dan Venezuela.

Kamu akan memiliki pilihan perjalanan beberapa hari untuk sampai ke puncaknya.

Kami bahas tersendiri di bagian bawah artikel ini.

Roraima Tepui

Gunung Roraima - Mount Roraima tepui @cantinhos_pelo_mundo
(Foto: @cantinhos_pelo_mundo)

Dalam bahasa lokal Venezuela, gunung ini disebut Roraima tepui. Roroi berarti biru-hijau dan ma berarti hebat. Sedangkan tepui berarti rumah roh.

Dikatakan bahwa tepui ini adalah salah satu dari 115 tepui yang ada di Gran Sabana. Menjadi yang tertinggi dari rantai dataran tinggi tepui Pakaraima di Amerika Selatan.

Gunung meja ini dianggap berasal dari beberapa formasi geologi tertua di bumi, berasal dari sekitar dua miliar tahun yang lalu di Prakambrium.

Titik tertinggi gunung ini adalah Maverick Rock, dengan ketinggian 2810 m. Area puncaknya memiliki 31 kilometer persegi. Dilindungi oleh tebing setinggi 400 meter di semua sisi.

Lanskap di puncaknya yang rata adalah berupa labirin batu dengan banyak ngarai. Beberapa ngarainya memilki kedalaman beberapa ratus kaki. Tidak datar sama sekali seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Iklimnya lembab dan tropis di bagian bawah (~30°C). Sedangkan di bagian atas dataran tinggi agak sedang (~10°C) dengan kondisi cuaca yang berbeda. Hujan turun hampir setiap hari sepanjang tahun.

Flora dan Fauna

Gunung Roraima - Mount Roraima tepui @thiagobiotrips
(Foto: @thiagobiotrips)

Puncak dataran tinggi dan berangin Gunung Roraima adalah salah satu tempat paling basah di bumi. Sebagian besar wilayahnya menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik.

Lusinan spesies tanaman telah beradaptasi dengan tanah semi-steril di dataran tinggi Gunung Roraima. Melengkapi makanan mereka dengan daging serangga.

Daun merah cantik dari sundew karnivora menarik serangga yang segera terperangkap oleh tentakel lengket tanaman. Membungkus diri mereka di sekitar makhluk kecil sebelum dengan rakus mencernanya.

Medan berbatu di puncak Roraima juga merupakan rumah bagi spesies hewan endemik yang tidak ada di tempat lain di bumi. Termasuk burung pemakan biji dan pemakan nektar yang telah beradaptasi dengan lingkungan yang keras.

Spesies yang paling aneh di sini adalah kodok kerikil hitam kecil yang diyakini mendahului era dinosaurus. Mereka ada kaitan erat dengan spesies Afrika. Kemungkinan terperangkap di sini ketika benua-benua terpisah. Lalu beradaptasi dari waktu ke waktu ke habitat baru mereka.

Spesies tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1895. Ketika seorang ahli biologi menginjakkan kaki di Gunung Roraima ini.

Makhluk kecil yang aneh tersebut berukuran sekitar satu inci dan menempel di permukaan berbatu yang licin. Tidak dapat berenang atau melompat. Melarikan diri dari pemangsa dengan cara membungkus diri mereka menjadi bola-bola kecil dan memantul dari batu.

Air Terjun

foto gambar air terjun roraima waterfall @pics.von.alex
Angel Falls, salah satu air terjun di Gunung Roraima. (Foto: @pics.von.alex)

Dari puncak Gunung Roraima, entah berapa juta liter air mengalir setiap tahunnya. Membentuk beberapa air terjun yang tinggi yang luar biasa.

Disebut “Air Terjun Roraima”, yang airnya jatuh di tebing setinggi 400an meter (1.312 kaki) di tepuy.

Trekking ke Gunung Roraima

Gunung Roraima - Mount Roraima tepui @geosteinmetz @mountroraima
(Foto: @mountroraima)

Saat ini, Gunung Roraima menjadi tujuan para backpacker. Hampir semua orang yang mendaki gunung datang dari sisi Venezuela. Kebanyakan pejalan kaki menyewa pemandu Pemón Indian di desa Paraitepui.

Kamu bisa mencapai desa ini melalui jalan tanah dari jalan utama Gran Sabana antara kilometer 88 dan Santa Elena de Uairén.

Meskipun jalur untuk mencapai dataran tinggi sudah penandanya, bukan berarti kalau kamu pergi sendiri bisa benar-benar mengikuti jalur. Kamu bisa jadi mudah tersesat di puncak gunung.

Karena ada beberapa jalur yang berbeda. Serta tutupan awan di atas yang hampir konstan ditambah dengan formasi batuan yang luar biasa. Membuat referensi visual bisa bermasalah.

Paraitepui dapat dicapai dengan mudah dengan kendaraan roda empat. Kesulitannya bepergian dengan mobil lumayan tinggi. Karena kondisi jalan yang tidak begitu bagus.

Jalur Trekking Gunung Roraima - Mount Roraima tepui roraima
(Sumber: hike-venezuela.com)

Sedangkan kalau dengan berjalan kaki akan membutuhkan waktu sekitar satu hari.

Dari Paraitepui, sebagian besar pendaki akan membutuhkan satu hari untuk mencapai kaki gunung. Lalu ditambah satu hari lagi untuk mengikuti “La Rampa” jalur alami seperti tangga, hingga ke puncak. 2 hari lagi biasanya diperlukan untuk kembali.

Karena jauhnya jalur trekking, membuat banyak orang yang datang menghabiskan waktu 1 hari 1 malam di puncak gunung. Sehingga total perjalanan adalah 5 hari.

Kalau memiliki lebih banyak waktu, bisa trekking sampai bagian utara tepui, yang masuk bagian Guyana. Area ini kurang dieksplorasi dan namun lebih menarik. Ada Danau Gladys di bagian ini.

Namun bagian ini dikatakan lebih banyak bahayanya daripada bagian selatannya yang lebih populer. Hanya boleh dicoba oleh kelompok yang memiliki persediaan yang baik.

Baca juga:
* Qasr al Farid “The Lonely Castle” di Arab Saudi

Bagi kamu yang ingin lebih praktis dan memiliki dana lebih, bisa mencapai puncak gunung dengan tur helikopter yang tersedia dari kota Santa Elena de Uairén di Venezuela. Itu pun dengan catatan cuacanya bagus.

Setelah membaca artikel ini dan melihat foto-fotonya, ada rencana untuk menjelajahi Gunung Roraima di Venezuela, Guyana, dan Brazil ini?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here