Juru Pencar, Permainan Tradisional dari Bali

Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki kebudayaannya masing masing, mulai dari pakaian, upacara adat, makanan hingga permainan tradisional. Bali memiliki permainan tradisional yang tidak kalah mengasikan untuk dimainkan. Nama permainan tradisional khas bali tersebut adalah juru pencar.

Juru Pencar adalah istilah dari Bali yang artinya menebar jala atau nelayan yang menangkap ikan. Permainan ini dilakukan dengan jumlah pemain yang banyak, minimal sepuluh orang.

Dimainkan di lapangan, semakin besar lapangan maka semakin mungkin dimainkan dengan banyak pemain.

Baca juga:
* Sekumpul Waterfall, A Must-See Nature Atrraction in Buleleng Bali

Setiap pemain akan dimasukan kedalam dua kelompok yang berbeda dan sama rata jumlahnya atau sesuai dengan kesepatakan kelompok.

Jika jumlah pemain terlalu banyak, pemain bisa bergiliran untuk bermian. Kelompok pertama akan menjadi pencar atau jala dan kelompok kedua akan berperan menjadi ikan.

Cara bermainnya, kelompok pencar akan saling bergandengan tangan dan membentuk gari lurus tanpa putus dan kelompok pencar tidak perlu bergandengan tangan. Kemudian kelompok pencar harus menangkap kelompok ikan yang berkeliaran dengan meliuk-liukan atau membentuk formasi. Lalu mengurungnya agar ikan yang sudah ditangkap tidak akan keluar.

Ketika permainan ini berlangsung, setiap pemain akan menyanyikan lagu juru pencar. Lagu juru pencar, adalah lagu daerah bali yang bercerita tentang nelayan yang mengajak teman temannya untuk menangkap ikan di laut denga jala.

Lagu ini juga bersiratkan makna agar kita memilih dan menjalani pekerjaan ketika dewasa demi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lirik lagu Juru Pencar berbunyi seperti ini :

Juru pencar, juru pencar (Para penjala ikan para penjala ikan)
Mai jalan mencar ejuk ebe (Mari pergi menjala ikan)
Be gede gede
Be gede gede (Ikan besar besar)
Di sowane aja keliu (Di muara sungai ada banyak)

Kebersamaan dan kekompakan kelompok menjadi hal utama dalam memainkan permainan ini. Kelompok Pencar harus menyusun strategi untuk menangkap ikan. Diperlukan kekompakan agar pegangan tangan tidak terputus.

Selain itu perlu adanya komando dari ketua kelompok pencar agar gerakan kelompok dapat seirama. Kelompok ikan juga harus menyusun strategi satu sama lain, agar kelompok pencar kebingungan untuk menangkap ikan.

Dalam memainkan permainan ini diperlukan komunikasi antara satu sama lain dan teman sekelompok agar setiap kelompok dapat memenangkan permainan.

Banyak manfaat yang didapatkan dari permainan ini anatara lain, dapat menumbuhkan nilai, sikap, kecerdasan karena setiap anak harus memikirkan strategi yang tepat.

Kemudian selain itu permainan ini dapat menumbuhkan solidaritas sosial dan karakter anak karena dimainkan secara kelompok dan harus menjaga kekompakan.

Permainan ini juga dapat meningkatkan kemampuan akfektif atau sikap seperti berlaku sportif, jujur. Juga meningkatkan kemampuan kognitif atau kecerdasan pola pikir dengan menyusun strategi dan psikomotoril atau keterampilan dalam mengahalau lawan main.

Baca juga:
* 7 Foto Cantik Wanagiri Hidden Hills

Pernah bermain permainan tradisional juru pencar?

Maulani Mulianingsih, Universitas Al Azhar Indonesia Jurusan Ilmu Komunikasi – Broadcasting and New Media, Internship Generasi Pesona Indonesia Nasional Kelompok 11 Ekonomi Kreatif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here