Sumber Gambar : asliindonesia.net

Selamat pagi sobat genpi semua! Bagaimana pagi cerah kalian hari ini? Sudah kah kalian menikmati secangkir kopi sambil menikmati suasana di pagi hari? Berbicara mengenai kopi, tulisan kali ini akan membahas produk kopi yang berasal dari Desa Kemiren Banyuwangi. Produk kopi tersebut ternyata mempunyai nama yang sangat unik lho! Nama produk kopi khas Banyuwangi ini dikenal dengan Kopi Jaran Goyang.

Penamaan Kopi Jaran Goyang menjadi daya tarik bagi produk olahan lokal Desa Kemiren ini. Pasti kalian penasaran kan apa jaran goyang itu? Bagi kalian yang belum tahu, jaran goyang merupakan mantra yang dipercayai oleh masyarakat Suku Osing untuk memikat seseorang yang disukai atau ditaksir. Istilah mungkin biasa didengar dengan sebutan pelet. Namun, ternyata ada penamaan lain dari pelet ini, yaitu merupakan bagian dari Sastra Lisan yang berfungsi untuk menyatukan orang-orang yang sebelumnya belum menyatu ataupun berpisah. Cara kerja dari sastra lisan biasanya membacakan atau mengucapkan mantra yang ditujukan untuk orang yang disukai.

Terlepas dari mitos yang beredar di Masyarakat Suku Osing, nama jaran goyang telah menjadi identitas sendiri bagi produk olahan kopi Desa Kemiren. Jika dikontekstualisasikan dengan olahan produk maka penamaan Kopi Jaran Goyang dimaksudkan agar setiap pengunjung yang menikmati seduhan kopi dapat tergila-gila dan ketagihan dengan rasanya. Hal ini dikarenakan cita rasa yang dihardirkan Kopi Jarang Goyang memiliki kekhasan sendiri dibandingkan daerah lain.

Masyarakat Desa Kemiren mengharapkan agar cita rasa dari kopi ini dapat memikat para pembeli karena komposisi dari kopi ini yang benar-benar bahan dan pengolahannya asli dari Banyuwangi dan diolah di Desa Kemiren. Kopi di sini berbeda dengan kopi yang ada di daerah lain, warna dari kopi ini jika sudah di seduh bewarna coklat dan memiliki rasa yang pahit-asam sehingga menimbulkan sensasi tersendiri bagi peminumnya yang diharapkan akan mabuk kepayang apabila ia meminumnya.

Kontributor Herlambang Eka Persada, Universitas Gadjah Mada, Program internship Genpinas tahun 2020, Kelompok 11 Ekonomi Kreatif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here