Gitar Tunggal Lampung menghanyutkan perasaan pengunjung gelaran Festival Kanikan di halaman Giant Antasari Bandar Lampung, Jumat (23/08/2019) malam.

Saking menghanyutkannya, ratusan pengunjung yang datang langsung hening menyimak kata demi kata dari lirik lagu yang dinyanyikan oleh Elsa Wirantika Runner Up 1 Muli Kabupaten Tanggamus 2018.

Baca juga:
* VIDEO: Surfer Lokal dan Mancanegara Upacara Bendera di Laut Krui

Petikan gitar klasik yang dibawakan oleh Novri Rahman, mahasiswa asal Pesisir Barat Lampung, yang mengiringi Elsa pun terdengar begitu menggetarkan hati.

Sanggup menghanyutkan perasaan siapapun yang mendengarnya.

Gitar Tunggal Lampung - Elsa Wirantika dan Novi Rahman
Elsa Wirantika dan Novri Rahman membawakan lagu Khacun di Mata dan lagu Cadang Hati, di Festival Kanikan, Jumat (23/08) malam.

“Lagu klasik Lampung yang kami bawakan pertama tadi berjudul Khacun di Mata, karya saya sendiri,” Ujar Elsa Wirantika kepada Genpi.id.

Elsa mengisahkan, lagu tersebut menceritakan tentang seseorang yang sedang merindukan kekasihnya. Dan orang tersebut sangat mengagumi sosok kekasihnya tersebut.

Sedangkan lagu kedua yang mereka bawakan berjudul “Cadang Hati” ciptaan Fath Syahbuddin. Sebuah lagu klasik Lampung yang sangat terkenal dan sering dibawakan di berbagai acara.

Elsa Wirantika dan Novri Rahman
Elsa Wirantika dan Novri Rahman. (Foto: dok. GenPI Lampung)

“Lagu Cadang Hati menceritakan tentang seorang wanita yang ditinggal lama oleh sang kekasih. Dan tidak tahu bagaimana kelanjutan akan hubungan mereka berdua.” Novri Rahman menambahkan.

Raut emosional tampak di beberapa muka pengunjung Festival Kanikan yang mengerti arti dari lagu tersebut. Sedangkan yang tidak mengerti terlihat tetap serius mendengarkan dengan seksama.

“Kesenian gitar tunggal Lampung ini banyak sekali mengandung makna. Sama seperti lagu-lagu berbahasa daerah lain, lagu-lagu yang kami bawakan tadi banyak mengisahkan tentang sepasang kekasih yang terpisah oleh jarak,” Tutur Novri.

Elsa Wirantika dan Novri Rahman bersama Ketua Genpi Lampung Dito Dwi Novrizal
Elsa Wirantika dan Novri Rahman bersama Ketua Genpi Lampung Dito Dwi Novrizal.

Sedangkan Ketua Pelaksana Festival Kanikan Ari Dwi Setiawan didampingi Ketua GenPi Lampung Dito Dwi Novrizal menjelaskan, gitar tunggal ini termasuk salah satu keseniannya masyarakat Lampung yang perlu dilestarikan.

“Kami di Festival Kanikan mengajak generasi milenial untuk bersama-sama menjaga kelestarian gitar tunggal Lampung ini. Kita manfaatkan gawai dan media sosial yang kita miliki untuk menyebarluaskan kesenian ini,” Ajak Ari.

Gitar tunggal memang pada zamannya menjadi trend kawula muda zaman dahulu. Petikannya mampu menghanyutkan dan bergaung di tengah suasa modern Festival Kanikan.

Baca juga:
* 42 Model Siap Berlenggak-lenggok di Festival Kanikan 2019

Ditengah pesatnya perkembangan teknologi, ternyata masih ada ya geneasi muda yang peduli dengan kesenian tradisional ini.

Semoga gitar tunggal Lampung bisa terus lestari ya.

Lirik Lagu Cadang Hati

Berikut ini kami lampirkan lirik dari lagu kedua yang dibawakan oleh Novri Rahman dan Elsa Wirantika, di acara Festival Kanikan 2019, Jumat (23/08) malam.

Cadang Hati
Cipt. Fath Syahbuddin

Tunggu hamu ku tunggu
Reno janji mu abang
Kidang api dayaku
Khepa guay gantungan

Khagu hati ku khagu
Meker kon niku abang
Kintu kak tungga judu
Selama di khantauan

Limban bulan putungga tahun
Musim beganti musim
Niat kham bang
Mak wat kelangsung

Lain ulih mak sedih
Oh lawi…

Mulang niku bang mulang
Ngulangko janji saka
Ngebabang hati cadang
Malang kham jama-jama

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here