Genpi.id – Sudah pernah melihat prosesi pengukuhan Raja Negeri Rutong di Maluku? Yuk kita sama-sama simak bagaimana upacara adat ini berlangsung.
Suasana Negeri Rutong begitu tenang di Hari Jumat, (28/02/2020), pagi hari. Dari atas atap dapur gaba-baga, asap mengepul keluar.
Baca juga:
* Kohu Kohu Makanan Khas Maluku yang Nikmat dan Segar
Sementara di depan Baileo terdapat tenda panjang yang dihiasi kain-kain merah. Lalu ada beberapa orang tua tengah mengenakan pakaian adat tanpa alas kaki. Mereka terlihat tenang, ada percakapan tapi tak begitu terdengar.
Tepat di depan pintu utama baileo, terdapat dua laki-laki dengan perlengkapan perang; di tangan kanan, tumbak menancap ke atas, dan di tangan kiri, salawaku jatuh melintang. Mereka berdiri kekar, bak pengawal yang sedang bertugas.
Suasana berubah sakral ketika beberapa anak muda dengan pakaian hitam lengkap memukul tifa.
Tiba-tiba seorang laki-laki berpakian hitam lengkap dengan kain merah melingkar dari atas leher hingga setengah dada keluar dari dalam rumah. Ia digandeng oleh dua orang perempuan tua.
Dari depan pintu, mereka berjalan mengelilingi kampung hingga disambut nyanyian adat oleh mama-mama yang berdiri berbentuk lingkaran sambil memegang kain gandong.
Lelaki itu dihentar ke depan pintu baileo, disambut oleh tua-tua adat negeri Rutong.
Dari pihak keluarga, lelaki itu diserahkan kepada dewan adat negeri Rutong dan Rumakay untuk selanjutnya dikukuhkan sebagai Raja Negeri Rutong.
Prosesi adat berlangsung sakral di dalam rumah adat. Kemudian sebotol sopi disuguhkan, diminum sebagai pengikat dan persaudaraan. Acara kemudian ditutup dengan doa oleh seorang pendeta.
Sambil dikawal oleh penjaga pintu baileo, lelaki itu kemudian diantar kembali ke rumah.
Baca juga:
* Pantai Ora yang Menggetarkan Hati, Cocok Buat Honeymoon
Hampir dua jam prosesi ini berlangsung dan disaksikan oleh masyarakat.
Begitu lah cerita dan foto di acara Pengkuhan Raja Negeri Rutong di Maluku. Hasil dari informasi yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Demikian acara budaya Pengukuhan Raja Negeri Ruton yang spesial di Ambon, Maluku. Semoga selalu terjaga.