Bagaimana ya rasanya traveling ke Pulau Padar yang berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur? Di artikel ini ada sedikit cerita mengenai pengalaman peserta famtrip yang diikuti oleh travel agent/tour operator dan awak media. Bagaimana ceritanya, baca saja terus sampai selesai ya.
Indah. Begitulah ungkapan peserta Familiarization Trip Media & TA/TO Timor Leste saat melihat Pulau Padar, Labuan Bajo. Kunjungan ke Pulau Padar, mengawali hari kedua famtrip, Selasa (30/7).
Baca juga:
* Cantiknya Geosite Sipinsur yang Dikunjungi Presiden Jokowi
Ada 15 peserta yang mengikuti Familiarization Trip Media & TA/TO Timor Leste ini. Mereka antara lain terdiri dari 10 travel agent/tour operator (TA/TO), dan 5 dari media. Kegiatan famtrip ini berlangsung dari tanggal 29 Juli sampai 2 Agustus. Selain mengunjung Labuan Bajo, NTT, peserta juga akan ke Bali.
Di hari kedua, peserta mengawali perjalanan dari Komodo Boat Trip Labuan Bajo. Dengan menggunakan speed boat, para peserta famtrip langsung dibawa menuju Pulau Padar.
Tiba di Pulau Padar sekitar pukul 09.00 WITA, mereka tidak membuang waktu. Dengan semangatnya mereka langsung trekking menuju bagian atas pulau. Untuk melihat view Pulau Padar dari ketinggian.
“Indah sekali. Pemandangannya luar biasa. Saya banyak sekali memgambil foto. Karena memang pemandangannya luar biasa. Senang sekali bisa mencapai tempat ini,” tutur Angelo Viegas de Araujo dari Lagrima Travel, Timor Leste.
Angelo mengaku selama ini sudah cukup sering mendengar dan melihat foto-foto Pulau Padar melalui media sosial. Oleh karena itu, Angelo sangat antusias saat dirinya mendapatkan kesempatan mengunjungi langsung Pulau Padar.
Veonita Amena Dos Santos dari Gesano Tour and Travel juga turut memuji keindahan Pulau Padar. Wanita yang akrab disapa Mena ini sangat excited berada di Pulau Padar. Mena yang naik hingga puncak, mengaku sangat puas bisa mengunjungi Pulau Padar.
“Pemandangan dari atas Pulau Padar lebih indah. Karena semuanya bisa terlihat dengan sangat jelas. Senang sekali saya bisa mencapai bagian atas Pulau Padar. Pengalaman yang luar biasa,” tutur Mena memuji.
Tujuan selanjutnya, setelah puas berfoto dan menikmati indahnya Pulau Padar, adalah berburu pesona Komodo di habitat aslinya. Yang menjadi tujuan adalah Pulau Rinca. Di tempat ini, TA/TO dan media Timor Leste tidak kalah antusias.
Apalagi saat mereka melihat komodo melintas. Tampak sekali rasa keingintahuan mereka mengenai hewan purba ini.
Rombongan ini juga sangat serius mendengarkan arahan ranger. Terutama ketika sampai di sarang Komodo.
Bagi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani, Pulau Padar dan Pulau Rinca adalah destinasi utama di Labuan Bajo. Tempat wisata yang menjadi pilihan banyak wisatawan mancanegara.
“Pulau Padar dan Rinca ini kelasnya sudah internasional. Sudah tidak perlu diragukan lagi. Peserta famtrip diajak kesana agar mereka bisa melihat dan merasakan secara langsung keistimewaan Labuan Bajo. Dan akan mempermudah TA/TO dalam membuat paket wisata,” papar Ricky.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai famtrip menjadi cara efektif dalam memperkenalkan destinasi ke wisatawan. Khususnya wisatawan mancanegara.
Menurut Menpar, Famtrip adalah kegiatan untuk memperkenalkan atau promosi destinasi. Tujuan mengajak TA/TO adalah agar mereka membuat paket yang bisa mengajak wisatawan.
“Kita harapkan paket yang dijual juga bisa ditambahkan storytelling. Karena TA/TO merasakan langsung keindahan destinasi yang mereka jual,” kata Menteri Pariwisata Terbaik di ASEAN itu.
Baca juga:
* Nikmatnya Ngopi di Warung Kopi Merapi Jogja
Bagaimana denganmu, apa setuju dengan pernyataan para peserta famtrip Pulau Padar diatas?
Kalau belum pernah ke Pulau Padar, ayo segera rencanakan liburanmu dari sekarang.
.){kind=link}