Daftar Isi

Pernah kah sobat Genpi membayangkan berenang bareng ribuan ubur-ubur? Mungkin yang langsung terpikirkan adalah bagaimana jika disengat dan menimbulkan gatal? Di danau ini tidak demikian lho.
Danau Kakaban di Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, adalah sebuah danau purba yang indah dan langka. Destinasi incaran travelers ini merupakan habitat bagi ribuan ubur-ubur dan anemon laut.
Baca juga:
* Kemenpar Dorong KEK Pariwisata di Calon Ibu Kota Baru
Sekilas Danau Kakaban

Penasaran dengan arti Kakaban? Kakaban adalah memeluk dalam bahasa lokal. Jadi artinya adalah sebuah pulau yang memeluk danau di tengahnya. Termasuk memeluk ragam flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Danau purba ini mengalami evoluasi panjang akibat pengangkatan tol. Membuat air laut terjebak di tengah pulau dan tak dapat kembali ke laut. Dari situ spesies ubur-ubur yang terjebak beradaptasi dengan ekosistem baru sehingga menjadi tidak menyengat.
Danau Kakaban tergolong danau endemik dan dinominasikan sebagai kawasan situs warisan sejarah oleh UNESCO karena keunikkannya. Faktanya hanya ada dua danau ubur-ubur terbesar dan paling kaya keragamannya di dunia.
Danau Ubur-ubur yang Unik
Danau yang penuh pesona ini memiliki 4 spesies ubur-ubur diperairannya. Mengalahkan Jellyfish Lake di Palau yang hanya memiliki 2 spesies ubur-ubur. Jellyfish Lake berada di Kepulauan Micronesia di Laut Pasifik.
Keempat spesies di danau ini adalah ubur-ubur bulan, ubur-ubur terbalik, ubur-ubur totol dan ubur-ubur kotak.
Jadi memang benar adanya ubur-ubur yang berenang terbalik itu. Mereka berperilaku demikian untuk mendapatkan sinar matahari untuk proses fotositesa.
Keunikan tersebut yang membuat para ilmuwan dan penyelam tertarik datang dan menelitinya. Ingin tahu evolusi fauna laut yang terjebak di tengah danau atol. Meneliti perilaku aneh mereka dalam rangka mempertahankan hidup.
Keren bukan negeri kita ini memeliki berbagai keunikan dan keindahan. Belum tentu habis kita jelajahi seumur hidup satu persatu. Nah, danau ini bisa menjadi destinasi wajib yang harus kamu kunjungi.
Berenang Bersama Ubur-ubur

Jadi sudah terjawab pertanyaan di awal tadi, kita tidak akan terkena sengatan ubur-ubur di sini. Kamu bisa berenang di sini dengan aman tanpa khawatir terkena sengatan dan gatal-gatal.
Sobat Genpi dapat berenang bersama ubur-ubur berukuran ujung jari hingga yang sepanjang 50 cm. Namun meskipun aman, tetap disarankan untuk tidak menyentuh ubur-ubur. Berenang saja dengan tenang.
Meskipun sudah sering dikunjungi manusias, Ubur-uburnya termasuk yang sensitif kalau ada pergerakan yang berlebihan.
Jadi lebih baik berenang tenang jangan terlalu banyak bergerak. Agar sobat bisa mendekat dan dikelilingi banyak ubur-ubur.
Bagaimana kalau tidak berenang tapi tetap ingin melihat ubur-ubur?
Air di danau ini termasuk bening bewarna biru kehijauan. Pengunjung bisa melihat ubur-ubur dari atas air
Danau seluas 2,6 x 1,5 kilometer ini tak hanya menjadi rumah bagi ubur-ubur. Ada biota laut lainnya. Contohnya hewan teripang, spons, kepiting dan ikan-ikan lain yang bebas berenang.
Jika menyelam lebih dalam, kamu akan menjumpai taman warna-warni anemon. Serta alga laut yang menghiasi dasar danau.
Lokasi Pulau Kakaban
Masuk wilayah administratif Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Bagaimana Cara ke Danau Kakaban?
Kamu bisa sampai ke Pulau Kakaban dari Derawan, Maratua, dan Sangalaki dengan boat berkapasitas 15 orang.
Waktu tempuh Derawan – Kakaban sekitar 45 menit, Maratua-Kakaban 30 menit, dan Sangalaki-Kakaban 20 menit. Biaya sewa perahu antara Rp. 500ribu – Rp. 1juta. Kamu sudah bisa menjelajahi pulau-pulau tersebut seharian.
Sampai di kakaban, dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit melewati hutan mangrove ke dermaga danau. Rute jalan kaki sudah dibuat nyaman melewati jembatan kayu yang disusun rapi.
Sebelum memasuki danau, pengunjung dikenakan biaya seikhlasnya untuk biaya perawatan.
Disamping itu, ada beberapa peraturan yang perlu diperhatikan bagi pengunjung selama di Danau Kakaban. Kamu tidak boleh menggunakan fins (kaki katak) karena dapat mengenai ubur-ubur.
Juga tidak boleh memakai sublock atau bahan kimia sejenisnya. Serta tidak membuang sampah sembarangan. Dan selalu ingat, berenang dengan tenang dan tidak menyentuh ubur-ubur
ya.
Bagi sobat Genpi yang penasaran dan ingin mengunjungi Danau Kakaban, bisa gunakan jasa travel agent.Ada banyak travel agent yag menjual trip paket wisata ke Danau Kakaban di Kepulauan Derawan.
Harga trip Danau Kakaban cukup bervariasi mulai dari Rp. 1,8 juta-an. Bisa kamu cari di mesin pencari atau bertanya ke kawan yang sudah pernah kemari.
Baca juga:
* Festival Hudoq, Ucapan Syukur Masyarakat Mahakam Ulu
Jadi, kapan mau piknik ke Danau Kakaban di Kepulauan Derawan Kalimantan Timur dan berenang bersama ubur-ubur? Kalau sudah, unggah fotomu dan tag @genpiindonesia dan @wonderful.indonesiaku di Instagram ya.
* Dari berbagai sumber
Ditulis oleh Andrea Aurelia dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada program magang Genpinasi 2020.