Jika kamu mencari tempat nongkrong gaya milenial dengan suasana alam, jawabanya adalah Pikaco Wangkelang, di Pemalang, Jawa Tengah.
Cafe Pikaco Wangkelang ini terletak di Desa Wangkelang Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. Nama Pikaco diambil dari singkatan ‘Pinggiran Kali Comal’. Sebuah penamaan yang unik ya.
Berangkat dari ide seorang warga desa, Basri Mafud, Pikaco Wangkelang dibangun di tahun 2019.
Merupakan sebuah tempat wisata (kafe) berbasis alam. Yang lokasinya berdampingan dengan aliran Sungai Comal.
Baca juga:
* Nikmatnya Nasi Grombyang Pemalang yang Bergoyang-goyang
Tempat ngopi sekaligus menjadi destinasi wisata ini menyediakan meja dan tempat duduk di samping sungai.
Karena Cafe Pikaco Wangkelang ini memiliki konsep alam, bangunan dan tempat duduknya pun terbuat dari kayu. Agar terlihat serasi dan selaras dengan alam di sekitarnya.
Kamu bisa memilih tempat duduk di dalam atau di luar ruangan. Tidak perlu kawatir kehujanan, karena ada payung di atas meja nya. Dan tidak perlu kawatir kepanasan karena ada banyak pohon rindang di sekitar.
Selain bisa ngopi dan nyemil makanan, di sini kamu juga bisa merasakan udara yang segar. Suara aliran air sungainya juga bisa menenangkan pikiran.
Adapun bebatuan besar di area kafe dan dibiarkan alami tidak berubah. Agar pengunjung bisa menikmati seduhan kopi dengan suasana asri apa adanya.
Kafe ini tidak hanya mengandalkan keasrian alamnya saja. Kopi dan makanannya juga enak-enak.
Juga menawarkan banyak spot foto yang menarik dengan latar pemandangan Sungai Comal.
Harga makanan dan minuman di kafe ini cukup terjangkau. Harganya berkisar Rp. 5.000 hingga Rp.30.000. Kamu tidak merogoh saku terlalu dalam untuk bisa menikmati ngopi dengan suasana alami.
Jalanan menuju kemari sudah bagus. Kamu bisa menggunakan motor atau mobil.
Pikaco wangkelang buka setiap harinya hingga tengah malam. Yaitu pukul 10.00 – 23.00 WIB. Untuk hari Jumat bukanya dari pukul 13.00 WIB.
Jika kalian bertanya berapa tiket masuk ke temat ini, jawabanya adalah tidak ada. Alias gratis.
Tempat ini biasanya ramai dikunjungi di akhir pecan atau hari libur. Selain warga Pemalang, cafe ini sering dikunjungi warga dari kota sekitar.
Ada penerangan memadai saat malam. Jadi terlihat indah juga di malam hari. Karena terdapat lampion-lampion yang tergantung. Menambah kesan aestetik.
Bagi kamu yang selalu update di media sosial, tersedia wifi gratis. Selain menggunakan kuota sendiri, kamu bisa memanfaatkan jaringan internet yang disediakan pengelola.
Baca juga:
* Bi Coffee, Cafe Suasana Outdoor di Tangsel
Ayo mampir ngopi di Cafe Pikaco Wangkelang, kafe ‘Pinggiran Kali Comal’ di Pemalang, Jawa Tengah.
(Penulis: Egi Rizqi Baehaqi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Magang Genpinas)