Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona ajak pelaku wisata komitmen bersama agar tempat wisata bisa segera dibuka kembali
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengajak pelaku industri pariwisata untuk berkomitmen bersama terkain prokes. Agar tempat wisata bisa segera dibuka kembali, Selasa (07/09/2021). (Foto: Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kab, Pesawaran)

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengajak seluruh pelaku wisata untuk berkomitmen bersama. Khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan. Agar seluruh tempat wisata di Pesawaran bisa segera dibuka kembali.

Menurut Bupati Dendi, sektor pariwisata adalah sektor yang paling terasa turunnya, bahkan minus. Hal ini disampaikan di sela-sela acara diskusi pariwisata di Air Terjun Tirta, Dusun Sinar Dua Atas, Desa Harapan Jaya, Way Ratai, Selasa (07/09/2021) siang.

Kabupaten Pesawaran, Bupati Dendi menjelaskan, sedang mengejar agar bisa segera memenuhi indikator-indikator pembukaan kembali tempat wisata.

Baca juga:
* Jelajah Pulau Pahawang, Keindahan Eksotis yang Menghipnotis

Dikatakannya, akan segera mengundang seluruh stakeholder pariwisata untuk bersama-sama berkomitmen. Sehingga destinasi wisata bisa buka kembali di minggu ke-2 September.

“Nantinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan mewajibkan destinasi wisata untuk membentuk Satgas Covidnya masing-masing. Serta mengingatkan kembali agar selalu menyiapkan sarana protokol kesehatan.” Tegasnya.

“Saya akan minta komitmen semuanya. Karena tidak mungkin Camat dan Kades mengontrol setiap hari tempat wisata.” Jelasnya.

“Kalau semua syarat itu bisa dipenuhi, insyaAllah minggu kedua wisata Pesawaran akan buka kembali.” Dendi menjanjikan.

Menyangkut soal keringan pajak, Dendi mengakui telah memberikan kelonggaran.

“Pemkab mengembalikan soal pajak ke pengusaha wisata. Pengusaha bisa melakukan self-assessment menyangkut pajaknya.” paparnya.

“Itu salah satu bentuk subsidi dari kami. Agar geliat pariwisata bisa terasa kembali.” Kata Dendi.

Bupati juga mengingatkan, saat ini semua pihak masih berperang dengan pandemi covid.

“Saya tidak mau ada klaster baru di Kabupaten Pariwisata. Jika ada kembali, jelas akan kita tutup dan ada pembatasan lagi.” Dendi menegaskan.

Sebenarnya kalau terjadi klaster di destinasi, yang terkena dampak Corona itu bukanlah warga Pesawaran.

“Yang datang ke Pesawaran adalah orang jauh. Ini yang kita kawatirkan pulangnya bisa membawa virus corona.” Dendi mengkhawatirkan.

“Kalau kita buka wisata pantai di Pesawaran, kasus positif di Bandar Lampung bisa naik. karena yang banyak datang adalah orang Bandar Lampung. Sesama pengunjung yang saling menularkan.” Jabarnya.

“Itu salah satu bentuk subsidi dari kami. Agar geliat pariwisata bisa terasa kembali.” Terangnya.

Baca juga:
* Film ‘Hikayat Pendekar Khakot’ Angkat Kejayaan Budaya Lampung

Dendi menegaskan, Pemkab tidak hanya mementingkan dampak ekonomi masyarakat Pesawaran tanpa memperhatikan dampak kesehatan.

“Saya ingin semua sehat. Masyarakat sehat, wisatawan sehat, pelaku wisata sehat. Lalu ekonomi juga sehat.” Pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here