Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes membuka secara resmi Festival Tanjung Waka 2019 Sabtu (16/11/2019) kemarin. Pembukaan yang meriah dengan pemukulan Gong menandakan semua rangkaian program dalam Festival Tanjung Waka siap digelar.
Persembahan Tarian A bata bata dan Tarian Rorehe menjadi opening, dilanjutkan dengan nyanyian lagu daerah yang dibawakan oleh grup Maksaira Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Baca juga:
* Pesona Pantai Fatkauyon di Kepulauan Sula, Maluku Utara
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Sula Muhammad Drakel mengatakan, Festival Tanjung Waka 2019 merupakan salah satu pesta rakyat.
“Artinya konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya pariwisata di suatu wilayah. Serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.” Ujar Muhammad Drakel.
Tanjung Waka saat ini yang kita miliki sangat mempesona jika kita mampu menjaga, melestarikan dan mengembangkannya.
“Tempat wisata yang indah ini hendaknya kita syukuri dengan cara pengelolaan yang lebih profesional dan taat aturan sehingga dapat menjadikan Tanjung Waka sebagai tujuan wisata bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara,” Muhammad Drakel mengimbau.
“Festival Tanjung Waka di laksanakan setiap tahun sebagai bentuk promosi potensi destinasi wisata untuk dikenali, diminati dan dapat dikunjungi.” Ungkap Drakel.
Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, mengajak masyarakat Kepulauan Sula untuk lebih menjaga dan merawat daerahnya. Dari sampah plastik di destinasi yang ada di Sula, terutama Pantai Fatkhayoun yang keindahannya tak diragukan lagi.
“Pariwisata merupakan industri jangka panjang, maka terus dieksplorasi, dikembangkan, dan dijaga.” Hendrata Thes menegaskan.
“Karena itu diharapkan dukungan masyarakat agar tetap melestarikan serta menjaga alam dan budaya, guna masa depan kepariwisataan Kepulauan Sula.” Pungkas Hendrata.
Acara pembukaan Festival Tanjung Waka 2019 ini dihadiri oleh wisatawan dari berbagai penjuru. Terlihat para wisatawan diving dari BPI (Backpacker Indonesia), datang menyelam dan menikmati keindahan alam bawah laut di Festival Tanjung Waka.
Baca juga:
* Festival Maksaira 2019 Bangkitkan Budaya Leluhur Kepulauan Sula
Hadir juga Putri Pariwisata 2019 Maluku Utara Ria Sukmawati Suwitno dengan anggun di acara ini.
Acara pembukaan ditutup dengan kunjungan Bupati bersama rombongan ke beberapa stan Ekonomi Kreatif Masyarakat Kepulauan Sula. Juga melakukan pelepesan Penyu di Pantai Fatkhayoun.