Berkunjung ke Kota Tua Jakarta, tapi tak berwisata ke Pelabuhan Sunda Kelapa? Wah, sayang sekali. Coba deh sesekali pergi berwisata ke sana, karena destinasi satu ini adalah salah satu destinasi wisata situs budaya Indonesia yang cocok juga untuk dikunjungi saat normal baru.

Sunda Kelapa merupakan wisata pelabuhan tua yang bersejarah terletak di Jakarta Utara. Bagaimana tidak, pelabuhan Sunda Kelapa ini memiliki kisah panjang yang menjadi cikal bakal kota Jakarta. Melalui dermaga inilah Jakarta dikenal berbagai negara di penjuru dunia sejak dahulu kala. Hal tersebut merupakan salah satu yang membuat Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki daya tarik tersendiri dan patut untuk dikunjungi.

Pada saat memasuki pintu gerbang pelabuhan, mata akan dimanjakan dengan pemandangan kapal-kapal phinisi yang berjajar dan bersandar rapi di dermaga. Tampilan setiap kapal memiliki keunikan masing-masing. Ada beberapa kapal yang bercat warna warni dan ada pula kapal-kapal dengan warna catnya yang memudar dimakan waktu, dengan begitu kapal semakin terlihat klasik nan estetik dipandangan.

Kapal khas Indonesia ini biasanya singgah untuk mengangkut barang-barang seperti kebutuhan pokok, bahan bangunan, kayu dan juga barang kelontong. Apabila kapal sudah penuh muatan, maka kapal siap untuk berlayar ke tempat yang di tuju. Sedangkan untuk pembongkaran muatan kapal biasanya dibutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu.

Sambil menunggu kapal siap berlayar, tak jarang para pekerja melakukan aktivitas memperbaiki kapal seperti menambal kapal yang bocor maupun membersihkan kapal.

Deretan kapal yang sedang bersandar adalah spot foto terbaik. Selain itu banyaknya kontainer yang tertata tak jauh dari bersandarnya kapal juga dapat dijadikan spot foto yang instagramable. Jika kamu memiliki hobi fotografi, destinasi wisata yang satu ini jangan sampai terlewatkan untuk melakukan hunting foto. Banyak para fotografer yang hunting spot foto ke Sunda Kelapa, baik untuk tuntutan pekerjaan ataupun hanya sebagai koleksi pribadi saja.

Untuk melengkapi berwisata di Pelabuhan Sunda Kelapa, para pengunjung juga dapat berkeliling di sekitar pelabuhan dengan menyusuri air menggunakan ojek perahu. Tarif yang ditawarkan mulai dari Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000/perahu. Tenang, harga bisa murah, asal ada kesepakatan antara pengunjung dan ojek perahu.

Menyusuri sekitar pelabuhan mengunakan perahu membuat pengunjung dapat menikmati sensasi berlayar dan juga melihat kapal yang berjejer dari sudut pandang mana saja. Setelah sesampainya di perbatasan pelabuhan, dua mercusuar akan terlihat jelas nan kokoh. Mercusuar-mercusuar itu bak gerbang masuk yang harus dilewati kapal untuk bersandar ke pelabuhan. Jika ingin berkunjung ke Sunda Kelapa, disarankan datang pada pagi atau sore hari untuk mendapatkan momen yang indah.

Harga Tiket Masuk

Untuk memasuki pelabuhan Sunda Kelapa, bagi pejalan kaki dan pesepeda, akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 2.500 per orang. Untuk sepeda motor Rp. 3.000, sedangkan mobil pribadi Rp. 4.000 dan kendaraan pick up atau mini bus akan dikenakan tarif Rp. 7.000. Serta bagi segala jenis truk akan dikenakan tarif sebesar Rp. 11.000 hingga Rp. 17.000.

Gimana, tertarik untuk berkunjung? Jangan lupa patuhi protokol kesehataan saat berkunjung ya!

Sumber referensi: https://jejakpiknik.com/pelabuhan-sunda-kelapa/

Artikel ini ditulis oleh Zolanda Syafa’ati Arizas, Universita Pancasila jurusan Ilmu Komunikasi, pada program magang Genpinas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here