Halo, sobat Genpi di manapun kalian berada! Semoga selalu dalam keadaan sehat ya! Siapa di antara Sobat Genpi semua yang sering minum menggunakan sedotan? Terutama kalian yang sering menikmati es kopi kekinian di café? Yap! Tahukah kalian? Bahwa sampah dari sedotan menjadi salah satu jenis sampah yang sering ditemukan di sekitar kita. Bahannya yang dari plastik pun ikut menambah angka sampah plastic yang ada di Indonesia. Akan tetapi, sekarang sudah ada solusinya. Sedotan alami ini sangat ramah lingkungan dan mudah terurai apabila sudah tidak terpakai. Kira-kira sedotan yang seperti apa ya, sobat? Apa bahan yang digunakan untuk membuat sedotan itu? Tanpa perlu banyak bertanya, langsung saja kita simak informasinya berikut ini, Gasss!!!
Sedotan Bambu
Yap! Hasil alam yang disulap menjadi sedotan ramah lingkungan dan kekinian ialah sedotan bambu. Akhir-akhir ini, banyak sekali kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik. Hal ini direspon positif oleh masyarakat Desa Semin Kabupaten Gunung Kidul yang memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin bambu. Sedotan bambu pun lebih ramah lingkungan daripada sedotan yang berbahan logam sehingga sedotan bambu bisa menjadi rekomendasi buat Sobat Genpi semua yang sering menggunakan sedotan, nih!
Di mana sentra pembuatan sedotan bambu ini?
Yap! Sentra pembuatan kerajinan bambu terutama sedotan bambu ini berada di Desa Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Daera Istimewa Yogyakarta. Di sana, masyarakat mayoritas bekerja sebagai pengrajin bambu dan menghasilkan berbagai kerajinan, seperti sedotan, permainan tradisional, hiasan, dan lain-lain. Untuk sobat Genpi yang juga penggemar kerajinan bambu, bisa banget langsung ke Desa Semin sekaligus membeli sedotan bambu, ya!!!
Berapa harga sedotan bambu di Desa Semin? Terjangkau kok!
Yap! Sobat Genpi tidak perlu khawatir karena harga sedotan bambu jauh lebih terjangkau dibandingkan sedotan yang berbahan logam. Harga satuannya hanya sekitar Rp1.000 – Rp2.000 saja. Terjangkau banget kan? Ketika sobat Genpi membeli produk mereka, kalian juga turut mendukung berkembangnya UMKM daerah sekaligus mengurangi sampah plastic, lho!
SEKILAS INFO: Kerajinan Bambu dari Desa Semin sudah menembus pasar Internasional. Hal ini dapat menjadi alasan bahwa kualitas kerajinan yang dihasilkan dari para pengrajin di Desa Semin memang sangat bagus dan diminati banyak orang.
Itulah Selayang pandang tentang kerajinan sedotan bambu dari Desa Semin Kabupaten Gunung Kidul. Apabila Sobat Genpi ingin membeli kerajinan tersebut juga bisa langsung menuju ke Desa Semin sekaligus melihat proses pembuatannya, ya! Wah, menarik banget pastinya! Ayo kita dukung UMKM sekaligus kelestarian lingkungan dengan menggunakan sedotan bambu sebagai upaya mengurangi sampah plastik! Jangan lupa juga, salam Genpi! Gasss!!!
Oleh: Sebastian Andhika Candra, Universitas Gadjah Mada. Program Internship Genpinas 2020.